DAERAH

Pemprov Banten Tegas Tangani Banjir, Normalisasi Empat Sungai di Tangerang Berprogres Baik

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menegaskan komitmennya dalam penanganan banjir di wilayah Tangerang.
Saat ini, normalisasi dilakukan di empat aliran sungai utama — Kali Angke, Kali Sabi, Kali Cirarab, dan Kali Ciputat — serta di beberapa segmen yang menjadi titik rawan genangan.

Langkah ini telah menunjukkan progres yang baik, dengan berkurangnya tumpukan sedimentasi dan meningkatnya kelancaran aliran air di sejumlah titik.

Sebelum kegiatan normalisasi dimulai, Pemprov Banten dipimpin Gubernur Banten Andra Soni melakukan susur sungai di Kali Angke, Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Banten didampingi Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Walikota Tangerang Sachrudin, Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan, serta pejabat dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Susur sungai dimulai dari bawah Jembatan Perumahan Fortune Graha Raya dan menelusuri beberapa titik pemukiman seperti Ciledug Indah hingga Pondok Bahar, serta berakhir di Bendungan Polor, perbatasan dengan DKI Jakarta.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Banten bersama para kepala daerah dan Kepala Dinas PUPR Banten meninjau langsung kondisi di sepanjang aliran sungai menggunakan perahu, sambil mencatat berbagai temuan di lapangan untuk ditindaklanjuti.

Sejumlah warga yang mengetahui kegiatan susur sungai pun menyapa rombongan dan menyampaikan harapan agar penanganan banjir di wilayah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang dapat segera terwujud secara konkret.

“Susur sungai dilakukan untuk menginventarisasi titik penyebab banjir. Ada beberapa temuan yang akan menjadi bahan evaluasi ke depan, seperti tanggul yang belum tuntas hingga pendangkalan sungai. Ini segera kita tindaklanjuti,” ujar Gubernur Banten Andra Soni.

Tahapan Lanjutan Penanganan Banjir
Setelah kegiatan susur sungai, Pemprov Banten langsung menggelar rapat Tim Pengendalian Banjir Provinsi Banten yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten DedenApriandhi Hartawan.
Rapat tersebut membahas langkah konkret dan sinergi lintas instansi dalam mempercepat penanganan banjir di wilayah Tangerang Raya.

Dari hasil rapat tersebut, disepakati kolaborasi penanganan banjir secara bersama antara Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Pemprov Banten melalui Dinas PUPR, dan Pemerintah Kota Tangerang serta Tangerang Selatan.
Kolaborasi ini meliputi kegiatan normalisasi sungai secara terpadu, pengerukan sedimentasi, perbaikan tanggul, serta pengendalian sampah di sepanjang aliran sungai.

Penanganan Teknis di Lapangan

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marzan menyampaikan bahwa kondisi sedimentasi di beberapa titik sungai sudah cukup mengkhawatirkan. Namun, penanganan telah dilakukan oleh tim teknis Dinas PUPR dan saat ini menunjukkan perkembangan positif.

“Tim beserta alat berat telah kami turunkan untuk mengeruk lumpur dan material sedimen yang menyebabkan pendangkalan di aliran sungai,” jelas Arlan.

“Di lapangan juga ditemukan banyak tumpukan sampah yang menghambat aliran air. Semua langsung kami bersihkan dan angkut agar arus sungai kembali lancar,” lanjutnya.

“Sesuai arahan Gubernur Banten, langkah normalisasi ini menjadi bagian dari upaya nyata Pemprov Banten dalam meengantisipasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tegas Arlan.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *